Jumat, 16 April 2010

AKHIRNYA DIA DATANG...

-MENULISLAH MAKA KAU AKAN ABADI-


Sedikit Banyak yang belum ku ketahui tentang kehidupan ini ternyata…merenung dari sebuah lirik lagu hingga aq kaitkan dengan kehidupan ku saat ini.


Saat kau melangkahkan kaki
Jatuh dan bangun sendiri
Semuanya mampu kau redahi

Saat usiamu telah dewasa
Cabaran datang bertimpa
Kau kecewa derita sengsara

Hapuskanlah air matamu
Redha dan teruskanlah usahamu
Pasti kau akan mengerti
Hidup ini
Putarannya tersendiri

Hentikanlah air matamu
Biarkanlah kisah duka itu berlalu
Mendung hari takkan selalu
Sinar bahagia, oh pastikan kau ketemu


ya saat ini saya tengah pada titik nadir mungkin, titik dimana pesimis menjadi sahabat dekat untuk sebuah ‘misi’ lain!


Saat satu misi tengah akan berada pada titik puncak, tanpa terduga dia hadir…membuka luka lama…luka yang sebenarnya ingin saya lupakan sesaat…minimal misi yang tengah saya jalankan selesai dengan sempurna!!! Jujur hadirnya ia membuat kosentrasi saya buyar, konsentrasi saya terpecah! Saya tak mau pada kondisi yang seperti ini terus!


Mungkin dengan saya dapat menuangakan apa yang saat ini saya alami, sedikitnya akan mengurangi beban yang tengah saya alami,(yaahhh bagi-bagi aura negative gue…ups…tenang mencoba afirmasi ini juga…berharap berganti menjadi aura positif insya Allah…keep reading ya!)


Awalnya mungkin berharap mendapat satu percepatan untuk mewujudkan mimpi dari misi yang kini hadir…namun masih ada satu ketakutan, satu keraguan, apakah bisa? Bisa memenuhi janji yang telah terucap? Mampu memenuhi komitmen yang telah dibuat?


Awalnya sangat yakin, awalnya sangat percaya bahwa diri ini dapat melakukan misi itu! Namun moment itu segera pergi, entah kemana…semangat itu segera luntur karena saat berada pada puncak-puncaknya akan misi itu, lingkungan tidak mendukung! Sehingga aq kehilangan arah untuk -setidaknya-melihat radar kemana ia kini!


Keputusan sudah di ambil, langkah telah ditetapkan, tak mungkin mundur untuk satu alasan….TAKUT GAGAL… melangkah pun belum, mencoba pun enggan, gimana akan tahu misi ini berhasil atau tidak…hhhmmm…terkadang itulah kita, klo kata my best friend ku, “yeeehh..kalah sebelum berperang donk”..hehehe


Selalu membuat perhitungan-perhitungan sendiri akan nasib, akan takdir…sehingga tak salah jika kita membuat perhitungan akan gagal, maka garansi akan gagal! Jika kita berfikir berhasil maka garansi akan BERHASIL…itu pasti..karena “Aku sesuai prasangka hamba Ku”


Mungkin selama ini kita lebih dominan berfikir takut melangkah, dikarenakan lingkungan disekeliling kita yang membentuknya. Lingkungan yang membentuk alam bawah sadar kita mengatakan “aku tak bisa!” Jika kita bercermin dengan masa lalu kita, masa balita. Tak ada rasa takut sama sekali, tak ada kata menyerah, putus asa, dan pikiran-pikiran negative lainnya, namun yang ada adalah bagaimana caranya agar dapat berhasil, berhasil untuk dapat berdiri tegak, melangkah satu demi persatu, berjalan and pada akhirnya bisa berlari…dan kau tahu kenapa mereka dapat melakukan itu semua? Karena dia belum mengenal kata-kata tidak bisa! Dia melihat orang disekelilingnya dapat berdiri bahkan berlari, ada hasrat yang kuat untuk dapat mewujudkan ‘mimpi’ nya…. coba bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika saat dia belajar, lalu dia memutuskan mundur perlahan, dan berhenti berusaha? Mungkin selamanya dia akan menjadi mahluk yang tidak akan pernah bisa berjalan! Tapi ini tidak terjadi pada balita – balita itu….yaaaahh..karena dia belum mengenal kata tak bisa, “wong laen juga bisa” gitu mungkin ya pikiran mereka….sehingga tak ada kata kata selain SAYA JUGA PASTI BISA!


Redha dan teruskan lah usahamu

Pasti kau akan mengerti

Hidup ini
Putarannya tersendiri


Yaa..putaran hidup seorang dengan orang yang lainnya berbeda, mereka memiliki porosnya masing-masing…dan proses kehidupan itu tak jauh dari kata berusaha, hanya berusaha dan hasil mutlak milikNya… kita hanya di perintah untuk bergerak…bergerak… dan bergerak…


Misi ‘sakit hati’ itu hadir kembali…waktu tak bisa diputar ulang, keputsan telah diambil,dan keputusan hidup sebenarnya berada pada diri mu sendiri…tinggal putuskan! Mau dibawa kemana kehidupan ini…terus menerus complain dengan kondisi keadaan yang tak berubah sama sekali! atau mengambil langkah untuk segera membereskanya? –walopun terasa berat dan mustahil-ups! Just do it rika..c’mn…


Okeh…kita pada itung-itungan kedua…misi satu tak kau inginkan, namun dia hadir..berarti Allah percaya! Bahwa kau bisa melakukanya! Pasti bisa!


Sekarang jangan jadikan misi kedua ikut-ikutan gagal! Sudah setengah jalan say…ayo focus kembali dan jadikan kekuatan berlipat sebagai acara balas dendam untuk misi ‘sakit hati’…ayo harus lebih semangat totsky!!! Karena judulnya kau akan balas dendam untuk semua ini (ups! Btw balas dendam tipe kayak gini g papa meureunnya :D)



Okeh!!!!! G ada complain lagi! Waktu tak menunggu kondisi dirimu membaik waktu terus berjalan, siapa yang mendapat moment itu! Dialah pemenangnya…so kamu dilahirkan sebagai pemenang rika! Buktikan pada saudara kandungmu yang lebih dulu meninggal, bahwa kau adalah pemenangnya!

2 komentar:

  1. hmm, menohok banget. soalnya kondisi aq lagi bener2 pesimis :(( jazakillah bwat tausiyahnya sist... aq berharap esok pagi, Allah bangunkan aq dalam keadaan OPTIMIS! ups, knapa ga dari sekarang aja ya? toh esok belum tentu hadir buat qt. ahh, jadi tausiyahin diri sendiri nih... ayo ii, BANGKIT!!! mujaddid tak akan berkata "kalah". u r a MUJADDID!!!

    BalasHapus
  2. come on u galz...life is too short to be pessimistic...semangaaaattt semangaaattt...sebab ada banyak keindahan yg masih harus qt lihat, tidak hanya dgn kedua mata dzahir qt, tp mata ke3 dan mata ke4 qt juga (bathin dan benak)...

    bismillah...

    BalasHapus